Sejauh ini, lembaga les calistung masih dianggap sebagai salah satu tempat
terbaik yang bisa dijadikan alternatif untuk meningkatkan keterampilan membaca,
menulis serta berhitung pada anak. Anggapan tersebut sebenarnya tidaklah
berlebihan karena pada kenyataannya lembaga les semacam ini sangat membantu
para orang tua, agar anak bisa lebih siap saat harus masuk sekolah nanti.
Lembaga les seperti ini sekarang tidak hanya tersedia di kota-kota besar saja, tetapi di kota-kota kecil juga ada. Anda pun bisa memanfaatkannya jika Anda merasa tidak mampu mengasah kemampuan anak dalam tiga keterampilan dasar tersebut sendiri karena berbagai alasan.
Pun demikian, Anda tidak boleh gegabah memasukkan anak begitu saja, karena ada 2 hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelumnya, yaitu.
2 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum
Memutuskan Anak Ikut Les
Calistung
1.
Perhatikan
Usia Anak
Hal pertama yang perlu Anda
perhatikan adalah usia anak. Berdasarkan keterangan dari seorang psikolog anak,
yakni Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, membaca, menulis serta berhitung itu
sebaiknya mulai diajarkan ketika anak sudah mencapai usia sensitif, yaitu 5 – 6
tahun, karena pada usia ini umumnya anak lebih mudah dalam belajar.
Pun demikian harus diingat juga
bahwasanya anak-anak usia 5 tahun sampai 6 tahun itu sebaiknya mempunyai porsi
bermain yang lebih besar dibandingkan dengan porsi belajarnya. Hal ini
dimaksudkan supaya anak-anak tidak merasa stres karena beban belajar yang
mereka terima. Akan lebih baik lagi jika proses belajar tersebut dilakukan
dengan cara bermain.
Ada baiknya juga jika orang tua
tidak menyerahkan masalah belajar membaca, menulis serta berhitung ini pada
guru les sepenuhnya. Sangat disarankan agar orang tua ikut ambil peran dalam
hal ini supaya hubungan antara orang tua dengan anak tetap terjaga dengan baik.
2. Perhatikan Lembaga Penyedia Jasa
Hal penting yang harus Anda pikirkan selanjutnya adalah lembaga les calistung itu sendiri. Karena buah hati Anda itu masih masuk kategori anak-anak, sudah pasti Anda harus memilih lembaga les baca tulis hitung yang mampu memberikan suasana menyenangkan bagi anak.
Dengan demikian, anak tidak malas
untuk menumbuhkan minatnya sendiri dalam hal membaca, menulis serta berhitung.
Hindari lembaga les yang sifatnya memaksa anak, karena hal ini hanya akan
membuat anak merasa terbebani dan stress. Akibatnya, anak akan menganggap bahwa
les dan sekolah adalah dua hal yang tidak menyenangkan dan harus dihindari.
Pastikan pula bahwasanya guru yang
tersedia dalam lembaga les calistung tersebut
adalah guru yang sabar, suka dengan anak-anak dan sudah biasa berkecimpung
dalam dunia anak-anak pula.
Nah,
salah satu lembaga les yang memenuhi persyaratan tersebut di Jogja adalah Lembaga
Yahya Nusagama Jogja Kursus/Private. Anda bisa memasukkan anak Anda dalam
lembaga tersebut karena pihak mereka mempunyai sejumlah guru les calistung yang benar-benar kompeten dan bisa
mengajarkan anak membaca, menulis serta berhitung dengan cara yang sangat
menyenangkan
Les Baca Privat Calistung
BalasHapusMelatih Kebiasaan Anak untuk Rajin Membaca
1. Membacakan Buku yang Disukai Anak di Rumah
Selain menyediakan buku-buku di rumah untuk dibaca oleh anak, Anda juga bisa sering-sering membacakan buku untuknya, atau membaca bersama dengan anak Anda. Bantu anak untuk menemukan buku yang mereka sukai, apakah itu fiksi, puisi, komik atau buku non-fiksi. Aktivitas ini juga mendukung pengoptimalan les baca anak.
2. Menanamkan Pikiran Bahwa Semua Bacaan Itu Bagus
Sebagai orang tua, sebaiknya Anda tidak memuat aturan yang terlalu ketat dan mengekang. Seperti misalnya, buku yang dibaca harus buku cerita, dan anak tidak boleh membaca buku seperti non-fiksi, komik, novel grafis, atau majalah. Bacaan apa saja itu bagus, yang penting Anda bisa memilihkan mana yang layak dibaca oleh anak.
3. Ciptakan Suasana Membaca yang Nyaman
Setelah mengikuti les baca yang suasana belajarnya mirip dengan kelas di sekolah, tentu anak akan bahagia jika di rumah dia dapat membaca dengan suasana yang rileks. Anda bisa menyediakan tempat khusus atau setidaknya menata area yang nyaman untuk membaca. Baik itu di tempat tidur, sofa, atau di meja baca khusus untuk anak.